JAKARTA, PedomanNEWS – Kewirausahaan
social yang dikenal sebagai social entrepreneurship berdampak nyata
terhadap terbangunnya masyarakat yang berdaya dan mandiri secara
ekonomi.
Hal
ini disampaikan Romy Cahyadi, Direktur Eksekutif UnLtd Indonesia dalam
sebuah diskusi edukatif tentang pentingnya pengembangan kewirausahaan
social dan membangun masyarakat di pusat budaya digital Amerika
@atamerica.
“Kewirausahaan
social atau yang dikenal masyarakat global sebagai social
entrepreneurship masih menjadi istilah baru di Indonesia walauapun sudah
sejak lama ada di Nusantara. Di beberapa negara program-program
kewirausahaan social yang digulirkan telah berdampak nyata terhadap
terbangunnya masyarakat yang berdaya dan mandiri secara ekonomi,
menimbang di Indonesia masih terhadap banyak kelompok masyarakat yang
masih belum mampu untuk mandiri dan bahkan termarjilkan, kami ingin
menyerukan kepada masyarakat khususnya para wirausahawan dan pimpinan
korporasi untuk mulai menjadikan pengembangan, kewirausahaan social
sebagai program prioritas mereka dalam menyebarkan nilai manfaat dari
bisnis yang mereka kembangkan sekaligus pembangunan reputasi
perusahaan,”ucapnya
Romy
menambahkan, keberhasilan kewirausahaan sosial tidak saja berdampak
positif terhadap profit, namun juga terbangunnya mental dan kehidupan
sosial masyarakat yang mapan, mandiri dan berdaya.
Ditambah
dengan semakin banyaknya pelaku bisnis, pelanggan, maupun anggota
masyarakat umum yang semakin peduli terhadap lingkungan sekitarnya, maka
sudah saatnya perusahaan-perusahaan ataupun korporasi untuk
mempertimbangkan kegiatan pembangunan kewirausahaan sosial sebagai
format baru program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka
jalankan secara berkesinambungan.
“Sebagai
wujud dari komitmen kami dalam mengedukasi para pelaku bisnis ataupun
korporasi terhadap pentingnya mendukung pembangunan masyarakat atau
komunitas mandiri melalui kewirausahaan sosial yang efektif, kami
menghadirkan pakar di bidangnya, Profesor Tom Kosnik dari Universitas
Stanford untuk memberikan edukasi seputar bagaimana mengembangkan
kewirausahaan sosial termasuk bagaimana menjadi social enterprise yang
mampu menjalankan program-programnya secara strategis,” kata Romy.
Gear
Up, Test Your Business Model Potential and Plan Your Path to Success
yang ditulis oleh Tom Kosnik sejatinya adalah panduan bagi wirausahawan
maupun pimpinan perusahaan yang ingin mendapatkan dan mewujudkan
peluang-peluang bisnisnya, serta semakin mengembangkan usaha yang telah
mereka jalankan.
Diharapkan
dari ide dan gagasan yang disampaikan Tom Kosnik melalui Gear Up, para
wirausahawan ataupun pemimpin perusahaan dapat terbangun pemahamannya
mengenai penerapan program-program strategis secara berkelanjutan yang
tidak saja mampu membangun reputasi organisasi dan pengembangan peluang
bisnis baru, namun juga dapat menyebarkan manfaat bagi masyakarat
sekitar melalui kewirausahaan sosial yang semakin berkembang dan
menguat.
UnLtd
Indonesia sendiri adalah organisasi inkubator wirausaha sosial pemula
yang memiliki visi untuk menciptakan ekosistem dimana para wirausahawan
sosial dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih mudah.
Dalam
ekosistem ini sektor publik, swasta dan masyarakat sipil satu sama lain
bekerja sama sedemikian rupa sehingga dapat menerapkan nilai-nilai
kewirausahaan sosial dan prinsip-prinsip norma praksis. Misi UnLtd
Indonesia adalah untuk memberikan informasi yang relevan, bantuan
keuangan, konsultasi dan pendampingan bagi wirausaha sosial di tahap
awal untuk memulai usaha mereka. Sebagai bagian dari Global Social
Entrepreneurship Network, UnLtd Indonesia memosisikan dirinya
Sebagai
bagian dari kewirausahaan sosial global dan pergerakan sosial ekonomi
yang memberikan kontribusi untuk menumbuhkan ekosistem yang kondusif
untuk kewirausahaan sosial nasional dan internasional.
Rhesa Ivan Lorca http://www.pedomannews.com/ekonomi-a-ukm/29493-pentingnya-pembangunan-masyarakat-mandiri-lewat-kewirausahaan-sosial