Home »
Kopperindo
»
Menteri Puspayoga Dorong Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi
Menteri Puspayoga Dorong Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi
TEMPO.CO, Malang - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mendorong koperasi menjadi penggerak ekonomi. Sebab, sekitar 35 juta jiwa warga bergabung dalam koperasi dan 60 juta jiwa terlibat industri UKM.
"Pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi dengan rasio pemerataan kesejahteraan rakyat. Pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, tapi rasio pemerataan 0,43 persen," kata Puspayoga di Koperasi Wanita Setia Budi Wanita, Malang, Selasa, 21 April 2015.
Menurut Puspayoga meningkatnya pertumbuhan ekonomi idealnya diikuti dengan pemerataan kesejahteraan. Dengan demikian lapangan pekerjaan bertambah dan kemiskinan berkurang. "Namun kenyataannya pemerataan kesejahteraan tak tercapai. Pertumbuhan hanya dinikmati oleh sekelompok orang saja," ujarnya.
Puspayoga menambahkan, tiga sektor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan yakni badan usaha milik negara, swasta dan koperasi. Sehingga tiga-tiganya harus bersinergi agar UKM dan koperasi dapat berperan dalam pemerataan kesejahteraan.
Jika koperasi dan UKM untung, maka ribuan jiwa akan merasakan dampaknya lantaran koperasi menerapkan prinsip gotong-royong dan kekeluargaan. Dia mencontohkan di Singapura 65 persen bisnis retail dikuasai koperasi. "Es krim Campina itu dikelola koperasi susu di Eropa. Jika koperasi dikelola baik, akan memberikan kesejahteraan," katanya.
Di Malang dari total 767 koperasi, 365 di antaranya gulung tikar. Sebab selama dua tahun koperasi tersebut tak melakukan aktivitas perkoperasian, termasuk rapat anggota tahunan. Selain itu mereka juga tak memiliki unit usaha yang spesifik. "Yang gulung tikar itu berbagai jenis koperasi, termasuk koperasi simpan pinjam," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Anita Sukmawati.
EKO WIDIANTO
http://www.tempo.co/read/news/2015/04/21/089659651/Menteri-Puspayoga-Dorong-Koperasi-Jadi-Penggerak-Ekonomi