Home »
Kopperindo »
Kur
»
Presiden Jokowi Ingin Ada Terobosan Penyerapan KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Presiden Jokowi Ingin Ada Terobosan Penyerapan KUR (Kredit Usaha Rakyat)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan, jajaran pembantunya mampu memberikan terobosan-terobosan pada program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Oleh karena itu, dirinya mengadakan rapat terbatas (Ratas) KUR.
"Ratas sore hari ini kita akan bicarakan mengenai langkah-langkah terobosan dalam rangka KUR," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Jokowi menyebutkan, data penyaluran KUR yang telah didapatkannya masih tergolong rendah dari yang diharapkan. Oleh karenanya, smabung Jokowi, dibutuhkan terobosan-terobosan, yang bisa menjadi fasilitas bagi para pelaku UMKM nasional.
Menurut Jokowi, pada 2015 Indonesia memiliki potensi kurang lebih Rp30 triliun dari bunga KUR yang sebesar 22 persen turun menjadi 12 persen. Pemerintah sendiri berniat akan menurunkan bunga KUR menjadi sembilan persen di 2016.
"Tapi dalam waktu yang pendek ini saya ingin agar yang Rp30 triliun itu bisa disalurkan bersih dan bisa menggerakkan ekonomi yang di bawah," tambahnya.
Mengenai skema, kata Jokowi, bisa dilakukan tidak hanya kepada sektor usaha yang produktif, melainkan kepada usaha-usaha perdagangan yang bisa dijangkau oleh KUR.
"Saya harap semua bank semua menteri berkoordinasi dengan OJK sehingga ada kelonggaran dan relaksasi aturan mendukung program KUR yang kita lakukan ini. Silakan dilaporkan dari Rp30 triliun itu sudah berapa besar diserap usaha mikro usaha kecil," tandasnya.
(rzy)
Sumber : http://economy.okezone.com/