Jakarta - Koordinator Entrepreneur & Professional (EP) for Jokowi, Hasnil Fajri mengharapkan agar posisi-posisi kunci di Badan Ekonomi Kreatif (BEK), khususnya para deputi dan direktur diisi oleh orang-orang yang tepat, yang memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus di bidang ekonomi kreatif.
Kriteria umum tersebut, katanya, adalah memiliki rekam jejak dan integritas yang baik serta bebas korupsi, tidak terlibat pelanggaran hak asasi manusia (HAM) atau perusakan lingkungan hidup, punya visi dan pengetahuan luas, memiliki semangat juang dan kemampuanleadership yang tinggi, berdisiplin dan tegas pendirian, serta terbuka terhadap masukan-masukan.
"Kriteria khususnya yaitu profesional, berpengalaman dan teruji dalam bidang ekonomi kreatif dan memiliki pengalaman internasional minimum tingkat regional," ujar Hasnil di Jakarta, Sabtu (31/1).
Hasnil mengaku bersyukur karena BEK, sebagai pengganti Kementerian Ekonomi Kreatif, yang dibatalkan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK sudah dibentuk dan ketuanya sudah dilantik beberapa hari lalu, yang dipercayakan kepada Triawan Munaf.
BEK ini, lanjutnya, memiliki enam deputi di bawah koordinasi ketua badan, yakni deputi riset edukasi dan pengembangan, deputi akses permodalan, deputi infrastuktur, deputi pemasaran, deputi fasilitas Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan deputi hubungan antar lembaga dan wilayah.
"Kehadiran BEK sangat diharapkan oleh semua pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Tanah Air, tak terkecuali pemerhati dan pengamat ekraf. Pasalnya orang Indonesia sangat kreatif, terbukti dengan berjamurnya pelaku industri kreatif berbasis rumahan dan kelompok," jelasnya.
Dia pun menyebutkan sejumlah bentuk ekraf yang berkembang di Indonesia, seperti kerajinan, pasar barang seni, usaha bidang penerbitan dan percetakan, seni pertunjukan, busana muslim dan batik nusantara (fesyen), kelompok musik Indie, kelompok fotograpi, kuliner rumahan, animasi dan game lokal serta software house dan jasa IT (information technology) lokal.
"Walaupun pemerintah sebelumnya tidak terlalu memperhatikan ekraf, namun bonus demografi yang besar dan kreativitas pelaku ekonomi kreatif, serta ketahanan untuk bertahan menjadikan sebuah kekuatan tersendiri bagi bangsa ini," tandasnya.
Hasnil berharap, BEK yang sudah terbentuk pada era pemerintahan Jokowi-JK dapat memberikan perhatian serius kepada pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif di Tanah Air. Hal ini tentunya sesuai dengan salah satu dari sembilan Program Nyata Jokowi-JK, yakni mendorong, memperkuat dan mempromosikan industri kreatif dan digital, sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
"Adapun terkait mengenai Program Kerja dan Strategi terkait Visi dan Misi Ekraf 2015-2019, yang telah dibuat oleh eks tim pokja Ekraf Rumah Transisi Jokowi-JK pada lembaran kerja lalu, bisa digunakan sebagai referensi dan guidance Badan Ekonomi Kreatif," ujar Hasnil, yang pernah menjadi anggota Tim Pokja Ekraf Rumah Transisi Jokowi-JK.
Penulis: Yustinus Paat/FAB
http://www.beritasatu.com/ekonomi/245234-entrepreneur-for-jokowi-berharap-badan-ekonomi-kreatif-diisi-orang-yang-tepat.html