Jakarta - Kanada
menawarkan kerja sama pengembangan usaha mikro kecil menengah di
Indonesia dalam bentuk pelatihan dan pendampingan senilai US$ 12 juta
selama lima tahun.
"Hasil kunjungan The Conference Board of Canada ke
Kementerian Koperasi dan UKM pekan lalu menawarkan proyek kerja sama
pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM di Indonesia senilai 12 juta
dolar AS selama 5 tahun," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian
Koperasi dan UKM Choirul Djamhari di Jakarta, Minggu (18/1).
Ia mengatakan proyek kerja sama tersebut mencakup pendampingan,
pelatihan UKM, dan perluasan info pasar ekspor yang diharapkan mampu
memberikan kepercayaan diri bagi produsen dalam memperluas pemasaran dan
jaringan usaha.
Produsen yang dimaksud khususnya mereka yang menghasilkan empat
komoditas unggulan yakni kopi, kakao, kerajinan tangan, dan garmen.
"Selain Kanada, nantinya produk itu akan diupayakan menyasar pasar
ekspor negara di kawasan Amerika Latin, Eropa Timur, Timur Tengah, dan
Afrika Utara," katanya.
Pada 2013, ekspor Indonesia ke Kanada sebesar Rp 14,4 triliun sementara ekspor Kanada ke Indonesia mencapai Rp 20,1 triliun.
Choirul mengatakan pihaknya menilai kerja sama strategis itu perlu
dikembangkan mengingat Kanada merupakan pasar ekspor yang sangat
potensial.
Oleh karena itu, pihaknya sedang terus mengkaji sumber pembiayaan
perbankan dan lembaga keuangan non bank yang tepat untuk sektor UMKM
guna meningkatkan kegiatan ekspor empat komoditas unggulan UMKM yakni,
kopi, kakao, kerajinan tangan, dan garmen ke pasar Kanada.
Penulis: /FQ
Sumber:Antara
http://www.beritasatu.com/ekonomi/241736-kanada-tawarkan-kerja-sama-pengembangan-umkm.html