Kemudahan berbelanja online rupanya semakin dirasakan oleh masyarakat. Konsumen bisa memesan produk melalui berbagai perangkat mobile mereka. Mereka pun tidak perlu repot pergi ke luar rumah untuk berbelanja dan menghadapi kemacetan. Dengan kemudahan tersebut, konsumen mulai banyak yang melirik situs-situs e-commerce sebagai pilihan mereka dalam berbelanja.
Penetrasi ponsel yang semakin luas di seluruh dunia pun mendorong penggunaan ponsel untuk keperluan belanja online. Berdasarkan laporan State of Mobile Commerce Triwulan Kedua 2015 dari Criteo menunjukkan peranan ponsel berkontribusi pada 34% transaksi e-commerce dunia. Sementara itu, m-commerce menyumbangkan 27% dari semua e-commerce di Asia Tenggara, dengan Indonesia sebesar 34%, Taiwan 31%, dan Singapura 29%. Hal ini menjadikan kawasan ini pada tingkat yang sama dengan Spanyol dan Italia, serta tepat di bawah Amerika Serikat.
“Asia Tenggara saat ini merupakan wilayah yang pertumbuhannya tercepat secara global dengan perangkat ponsel sebagai penggerak utama, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia dan India. Negara-negara berkembang ini bersifat mobile-first di mana kebanyakan konsumen akan memiliki ponsel pintar sebelum mereka memiliki perangkat komputer,” kata Yuko Saito, Managing Director Criteo untuk Asia Tenggara dalam keterangan resminya, Kamis (23/7/2015).
Berdasarkan analisa Criteo terhadap 1,4 miliar transaksi perorangan, penjualan tahunan e-commerce mencapai US$ 160 miliar secara global. Selain itu, secara global pembelian terbanyak terdapat di sektor fesyen, barang mewah, dan travel. Dan, Satu dari tiga transaksi tersebut kini dilakukan melalui perangkat ponsel.
Chief Product Officer Criteo Jonathan Wolf memandang, proses pembelian konsumen kini semakin bertambah rumit sejak konsumen berhenti menggunakan satu perangkat untuk berbelanja. Ia menyarankan kepada pemasar untuk memanfaatkan teknologi baru yang berguna dalam mengidentifikasi dan menjangkau secara akurat konsumen di mana pun mereka berada.
“Untuk itu, perusahaan perlu menyediakan pengalaman yang menarik dalam menggunakan aplikasi dan koneksi bebas hambatan dengan konsum en di berbagai perangkat merupakan kunci untuk meraup penjualan e-commerce di dunia yang baru ini,” pungkas Wolf.
Sumber : http://marketeers.com/