Home »
Kopperindo
»
Koperasi juga mampu mengembangkan bisnis secara profesional.Menkop Akan Resmikan Pabrik Fiber Cement Board milik Koperasi
Koperasi juga mampu mengembangkan bisnis secara profesional.Menkop Akan Resmikan Pabrik Fiber Cement Board milik Koperasi
JAKARTA - Pabrik fiber cement board milik Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) di Desa Wonokerto, Kecamatan Pungging, Mojokerto segera beroperasi. Pabrik dengan investasi Rp 208 miliar ini rencananya diresmikan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga pada 17 September 2015.
Menkop menegaskan ekspansi bisnis yang dilakukan KWSG ini menunjukkan koperasi juga mampu mengembangkan bisnis secara profesional dan manajemen yang baik.
“Saya sangat berharap model bisnis KWSG bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi koperasi lain di Indonesia," kata Menkop dalam pernyataan tertulis, Jumat (7/8).
Manajer Simpan Pinjam dan Hubungan Anggota KWSG Dedy Nugroho mengatakan ekspansi koperasinya ke bisnis fiber cement board dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan fiber cement board sekaligus peluang bisnis karena berkembangnya proyek properti di Indonesia.
Ia menjelaskan pabrik fiber tersebut dibangun di atas lahan seluas 5,6 hektare dan pabrik tersebut memiliki dua line mesin berkapasitas 8.000 lembar fiber cement board per hari atau 4,8 juta lembar per tahun. Kapasitas produksi akan dinaikkan secara bertahap.
Pemasaran produk fiber cement board akan difokuskan di wilayah Jawa Timur. Dedy memaparkan pada 2014, pendapatan KWSG mencapai sebesar Rp2,6 triliun atau naik signifikan dibandingkan 2013 sebesar Rp2,26 triliun.
"Kami menargetkan pendapatan bisa naik hingga Rp3,1 triliun pada 2015," katanya.
Peningkatan pendapatan pada 2014 tersebut didorong oleh usaha dan investasi yang dilakukan KWSG seperti investasi kantor dan gudang unit perdagangan bahan bangunan, bengkel, garasi unit ekspedisi, bangunan pertokoan dan restoran, penambahan armada dan penyempurnaan program aplikasi sistem informasi.
Selain itu, KWSG memiliki bisnis non bahan bangunan antara lain simpan pinjam, swalayan, restoran, café, penjahitan, percetakan dan foto copy, perdagangan umum industri dan tambang, event organizer dan ekspedisi angkutan darat.
Saat ini, KWSG pun memiliki armada truk untuk membantu pendistribusian produk Semen Indonesia ke beberapa wilayah di Indonesia. KWSG merupakan koperasi pertama di Indonesia yang masuk dalam Global 300 World Co-operative (300 koperasi besar di dunia), KWSG berada diurutan 233 dan sekaligus tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sumber : Sinar Harapan