Home »
Kopperindo
»
Tutup Peringatan Hari Koperasi, JK: Tahun Depan Bunga KUR 9 Persen
Tutup Peringatan Hari Koperasi, JK: Tahun Depan Bunga KUR 9 Persen
Kupang - Pemerintahan Jokowi-JK terus berusaha menggeliatkan usaha kecil salah satunya adalah koperasi. Untuk mendukung usaha koperasi warga, tahun depan pemerintah menurunkan bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) hingga 9 persen.
"Tahun lalu bunga KUR 22 persen, tahun ini sudah turun 12 persen. Tahun depan 9 persen," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di acara penutupan Peringatan Hari Koperasi ke 68 di Kupang, NTT, Minggu (12/7/2015).
Dalam peringatan ini JK hadir ditemani istrinya Mufidah Jusuf Kalla. Selain itu hadir jajaran menteri yakni Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, MenPAN RB Yuddy Chrisnandi, Ketua DPR Setya Novanto, Gubernur NTT Frans Leburaya, dan Ketua Dekopin Nurdin Halid. JK yang mengenakan baju batik merah duduk berdampingan dengan Setya Novanto yang merupakan anggota DPR dari Dapil NTT.
JK mengatakan pemerintah akan mengambil resiko apapun untuk penurunan bunga KUR sebagai bentuk dukungan pemerintah atas usaha masyarakat khususnya berskala mikro. Namun, ia menyebut penurunan itu juga bisa berdampak negatif untuk koperasi.
"Ini bisa berdampak negatif bagi yang (koperasi) simpan pinjam yaitu bagaimana untuk bersaing dan menjaga efisiensinya," sambungnya.
"Pemerintah tidak mungkin mengikuti yang tinggi. Kita harus adil. Bank harus beri bunga rendah. Jangan hanya pengusaha besar yang diberi kemudahan, tapi pengusaha mikro juga," tegas JK.
Ia menjelaskan saat ini jumlah koperasi terus bertambah setiap tahun. Namun, ia tak memungkiri hanya 50 persen yang aktif.
"Ekonomi kita tidak secemerlang tahun lalu. Karena itu salah satunya caranya dengan menggiatkan usaha koperasi secara bersama. Pemerintah dari daerah hingga pusat bersama-sama warga bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
(bil/imk)
http://news.detik.com/