EKONOMI KREATIF-UKM JADI ANDALAN MASYARAKAT BOGOR

Cibinong - Ekonomi kreatif Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi andalan peningkatan perekonomian dan indeks pembangunan masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ekonomi kreatif dan UKM banyak tersebar di Kabupaten Bogor, kalau dibina dengan baik bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Direksi PT.Sayaga Wisata BUMD Kabupaten Bogor, Ivan Fadillah di Cibinong, Selasa (4/8/2015).

Ia mengatakan sudah melakukan pendataan semua UKM di Kabupaten Bogor. Rencananya dari hasil pendataan akan dipilih beberapa produk UKM yang sudah siap jual dan berstandar nasional. Ekonomi kreatif dan UKM yang ada di Kabupaten Bogor terdiri dari hasil pertanian, peternakan dan hutan yang bisa mnenghasilkan produk makanan, minuman, pakaian, sepatu, sandal dan aksesoris berciri khas Kabupaten Bogor.

"Insya Allah, pada tahap pertama kami akan mengelola, membina serta melakukan promosi 20 'item' produk ekonomi kreatif yang sudah siap jual," katanya.

Menurut dia pihaknya juga akan mengembangkan destinasi wisata yang dikelola swasta dengan cara melakukan kerja sama. Kalau distinasi wisata di kelola dengan baik maka tingkat perekomian masyarakat akan semakin meningkat.

"Memang banyak tempat wisata di Kabupaten Bogor tetapi belum ada yang dikelola pemerintah," katanya.

Ia berharap tempat wisata yang dikelola swasta atau masyarakat lokal bisa bergabung dengan pemerintah agar ekonomi masyarakat lokal semakin meningkat. Karena rencananya, Pemerintah Kabupaten Bogor akan membuat 'central' Oleh Oleh Khas Bogor (OOKB) di lokasi wisata.

"Central OOKB akan memberdayakan ekonomi kreatif masyarakat lokal yang bertradisi tradisional," katanya.

Ia mengatakan BUMD menargetkan semua tempat wisata mulai dari tempat wisata curug atau air terjun, wisata buatan, cagar alam dan cagar budaya bisa menjadi potensi terbesar dalam peningkatan perekonomian masyarakat lokal.

"Kalau ekonomi kreatif dan UKM masyarakat lokal semakin maju, kami tidak segan-segan mencarikan investor untuk meningkatkan penjualan," katanya.

Ia mengatakan BUMD akan melakukan jemput bola agar program peningkatan ekonomi kreatif masyarakat tercapai. Kami akan terus melakukan koordinasi dengan 417 Lurah dan 40 Camat untuk melakukan pendataan UKM atau hasil ekonomi kreatif yang siap jual.

"Kalau ekonomi masyarakat meningkat, secara otomatis Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) juga meningkat," katanya.

Sementara itu, Dinas Koperasi Perdanganan dan Industri sudah siap memberikan pembinaan dan pelatihan serta promisi UKM masyarakat Kabupaten Bogor.

"Sudah disiapkan Gellery UKM di Cibinong yang lainnya tinggal mengikuti," kata Kadiskomperindag Kabupaten Bogor, Azzahir.

Ia mengatakan memberikan pembinaan, pelatihan dan promisi. UKM yang sudah terdaftar dan lulus seleksi khususnya produk makanan akan mendapatkan sertifikat halal gratis. (Ant)

Sumber ; WE Online